NEWS UPDATE :  

BERITA

SDN Bakalan Krajan 2 Masih Terapkan Permainan Tradisional Indonesia

MALANG KOTA – Permainan tradisional yang mulai jarang, coba dilestarikan oleh SDN Bakalan Krajan 2 Malang. Disana, mereka memamerkan aneka permainan tradisional kepada juri Green School Festival (GSF) 2017, Jumat (17/11). Sebut saja bola bekel, cublek-cublek suweng, congklak, engrang, dan ular naga.

Kepala Sekolah SDN Bakalan Krajan 2 Malang, Drs Sutarji mengaku bahwa permainan ini baru saja diterapkan kepada anak didiknya. Secara pelan-pelan dan bertahap. “Respon anak-anak ternyata sangat senang,” paparnya kepada Radar Malang Online.

Juri GSF 2017, Totok Edy Suprihanto SPd MKPd mengaku senang karena SDN Bakalan Krajan 2 Malang masih menjaga kelestarian permainan tradisional. “Kalian masih mempertahankan budaya bangsa Indonesia dan tidak malu membudayakannya,” pujinya dihadapan warga sekolah.

“Sebetulnya permainan-permainan Indonesia itu kaya. Jadi tidak usah memainkan budaya dari luar negeri seperti game,” ucap Totok.